Waspada Cuaca Ekstrem, Februari Puncak Musim Hujan

Waspada Cuaca Ekstrem, Februari Puncak Musim Hujan

CIREBON-Cuaca sedang tak bersahabat. Angin kencang dan hujan dengan intensitas tinggi nyaris terjadi setiap hari. Masyarakat Kabupaten Cirebon diminta waspada.

Pasalnya, kondisi tersebut berpotensi menyebabkan pohon tumbang dan angin puting beliung. Terlebih, saat ini Kabupaten Cirebon sedang dalam posisi siaga bencana hidrometeorologi, dimana ada peningkatan potensi bencana banjir, longsor dan angin puting beliung.

BACA JUGA:Wilayah Ini Memasuki Puncak Musim Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon, Dr Alex Suheriyawan MPd mengatakan, puncak musim hujan tahun ini diprediksi akan berlangsung sampai dengan Fabruari 2021. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar masyarakat berhati-hati mengantisipasi hal -hal yang tidak diinginkan.

“Ada peningkatan aktivitas hujan dan angin kencang. Ini harus diwaspadai potensi - potensi cuaca buruk, saat ini puncak musim hujan diprediksi terjadi pada Februari 2021,” ujar Alex.

Ditambahkannya, cuaca ekstrem berpotensi terjadinya bencana hidrometeirologi. Sehingga, masyarakat harus mewaspadai potensi terjadinya pohon tumbang. Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir, lanjutnya, harus mewaspadai terjadinya gelombang tinggi dan rob air laut.

“Saat ini masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di wilayah pantai utara harus berhati-hati dengan potensi gelombang tinggi dan potensi terjadinya rob air laut,” imbuhnya.

Sementara itu, Prakirawan BMKG Jatiwangi Ahmad Faa Izyn mengatakan, potensi hujan disertai angin kencang di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) terjadi hari ini dan beberapa hari kedepan disebabkan oleh terbentuknya pusat tekanan rendah di wilayah selatan ekuator Indonesia dan terdapat belokan angin sehingga meningkatkan pertumbuhan awan-awan hujan yang berpotensi hujan disertai angin kencang di wilayah Ciayumajakuning.

“Berdasarkan hasil pengamatan hari ini (Minggu) dari BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati, arah kecepatan angin umumnya dari arah Barat dengan kecepatan maksimum mencapai 50 km/Jam. Masyarakat harus waspada,” jelasnya. (dri)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: